Skip to main content

Kebijakan Privasi

Kami menyadari bahwa privasi adalah hal yang sangat penting, maka dari itu kami tuliskan beberapa kebijakan privasi (privacy policy) yang berhubungan dengan penggunaan blog ini :

  • Yang berkunjung ke sorotbalik.blogspot.com adalah dari segala kalangan dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda. Mereka mempunyai hak untuk memberikan komentar terhadap artikel yang kami buka form komentarnya. Kami memang memoderasi komentar dan tidak meloloskan komentar tertentu dengan alasan tertentu, namun adakalanya kami melakukan approve tanpa membaca terlebih dahulu keseluruhan isi komentar tersebut.
  • Maka dari itu segala konsekuensi yang muncul dari setiap komentar adalah sepenuhnya tanggung jawab dari yang berkomentar. Untuk itu silakan berkomentar dengan mempertimbangkan etika, hukum dan undang-undang serta segala peraturan yang berlaku di wilayah hukum Republik Indonesia. 
  • Dilarang memberikan komentar dengan menyertakan link (tautan) ke situs porno, perjudian atau situs-situs yang dilarang secara hukum oleh undang-undang di Indonesia. Termasuk memberikan komentar yang berisi provokasi, berbau SARA serta kata atau kalimat yang dapat dikenakan hukum yang berlaku di Indonesia. 
  • Jika pemberi komentar mencantumkan link (tautan) ke website tertentu, maka isi dari website tertaut merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari pemberi komentar dan atau pemilik website tersebut. Jika Anda merasa ada yang menggunakan nama dan atau website Anda dalam komentarnya, silakan menghubungi kami dan kami akan sebisa mungkin menghapus komentar yang bersangkutan sesuai permintaan Anda secepatnya.

Tentang file log

Seperti kebanyakan situs lain, kami mengumpulkan dan menggunakan data yang terdapat pada file log. Informasi yang terdapat pada file log termasuk alamat IP (Internet Protocol) Anda, ISP (Internet Service Provider), browser yang Anda gunakan, waktu pada saat Anda berkunjung dan halaman mana saja yang Anda buka selama berkunjung di sorotbalik.blogspot.com

Tentang cookies

Situs kami menggunakan cookies untuk menaruh informasi, seperti informasi preferensi pribadi Anda pada saat mengunjungi situs kami. Ini juga mungkin termasuk untuk menampilkan jendela pop up untuk kunjungan pertama Anda, atau juga untuk menyimpan informasi login Anda di situs kami.

sorotbalik.blogspot.com juga menggunakan iklan dari pihak ketiga untuk mendukung situs kami. Beberapa penayang iklan ini mungkin menggunakan cookies ketika menampilkan iklan di situs kami, yang juga mengirimkan kepada pemasang iklan (seperti Google melalui program Adsense) informasi seperti alamat IP (Internet Protocol) Anda, ISP (Internet Servide Provider), browser internet yang Anda gunakan dan sebagainya.

Hal ini biasanya digunakan untuk tujuan penargetan iklan berdasarkan lokasi (seperti menampilkan iklan properti di Jakarta, misalnya) atau menampilkan iklan yang sesuai berdasarkan situs-situs yang telah Anda kunjungi (seperti menampilkan iklan gadget bagi Anda yang kerap mengunjungi situs-situs gadget, misalnya).

Anda dapat memilih untuk men-disable cookies melalui setelan pada browser Anda, atau melalui setting pada program semacam Norton Internet Security atau yang lainnya. Namun demikian, hal ini dapat mempengaruhi pengalaman Anda dalam berinteraksi dengan situs kami sebagaimana juga dengan situs lainnya. Termasuk Anda tidak bisa masuk ke layanan kami, seperti login ke forum atau ke akun yang Anda miliki.

Popular Post

Prabu Aji Saka

Tersebutlah seorang pemuda sakti yang tinggal di desa Medang Kawit. Aji Saka namanya. Ia mempunyai dua pembantu yang sangat setia. Dora dan Sembada nama keduanya. Suatu hari Aji Saka berniat ke wilayah Medang Kamulan. Ia mendengar perilaku Raja Medang Kamulan yang bernama Prabu Dewata Cengkar yang sangat jahat. Prabu Dewata Cengkar gemar memangsa manusia. Setiap hari ia harus makan daging manusia. Patih Medang Kamulan yang bernama Jugul Muda harus sibuk mencari manusia untuk dipersembahkan kepada rajanya yang sangat kejam itu. Rakyat Medang Kamulan sangat ketakutan dan mereka memilih untuk mengungsi dari Medang Kamulan dibandingkan harus menjadi santapan Prabu Dewata Cengkar. Aji Saka berniat menghentikan kekejaman penguasa kerajaan Medang Kamulan yang gemar memakan manusia itu untuk selama-Iamanya. Dalam perjalanan menuju kerajaan Medang Kamulan, Aji Saka dan dua pembantunya tiba di daerah pegunungan Kendeng. Aji Saka meminta Sembada untuk tinggal di daerah itu dan menyerahkan k...

Orang Jawa di Suriname

  foto dari wikipedia Ada kisah menarik mengenai agama dan tradisi yang bisa kita pelajari di Suriname (Amerika Selatan). Negara bekas jajahan Belanda ini pada abad 19 dan 20 pernah mendatangkan kuli kontrak dari berbagai negara diantaranya dari Jawa, India, Cina dan Timur Tengah. Kurang lebih 33,000 orang Jawa Tengah dan Timur diangkut ke Suriname pada tahun 1890 - 1939 dengan janji manis bahwa mereka bisa menjadi kaya sepulangnya dari sana, padahal kenyataannya mereka menjadi kuli kontrak selama lima tahun di perkebunan tebu dan coklat. Setelah selesai masa kontrak orang-orang Jawa ini terlalu malu dan miskin untuk pulang dan akhirnya menetap disana dan saling menikah.

Ramalan Jayabaya yang Terbukti

Dalam perjalanan sejarah nusantara, nama Kediri tak bisa dipisahkan dari tokoh yang sangat terkenal dan melegenda, yakni Prabu Jayabaya yang bergelar Sri Maharaja Sri Warmmeswara Madhusudana Wataranindita Parakrama Digjayottunggadewanama Jayabhayalancana. Jayabaya adalah tokoh yang melahirkan kitab ramalan yang hingga kini masih dianggap memiliki 'tuah' dan dipercaya masih berlaku, yakni Jangka Jayabaya. Salah satu ramalan Jayabaya yang paling kesohor adalah soal para pemimpin negeri ini. Ramalan Jayabaya menyebut bahwa pemimpin Indonesia yang berarti presiden adalah No-To-No-Go-Ro.